berbagi
Jumat, 14 Agustus 2015
Secara normal manusia memang menghindari resiko. Siapa manusia yang tinggal di hutan ketika ada opsi tinggal di pemukiman warga? Siapa manusia yang berdampingan dengan macan ketika ada opsi bisa dengan manusia lainnya? Secara naluriah manusia mencari tempat teraman juga ternyaman. Bukan maksud menyindir orang yang memegang teguh anti zona aman dan nyaman. Bukan. Hanya saja kita sering memungkiri bahwa kita adalah pengecut yang hanya ada di tempat aman dan nyaman. Kenyataannya, sekalipun seseorang mengklaim bahwa dirinya adalah anti zona aman, percayalah tindakan melakukan hal yang baru, berbeda, berani, cepat, beresiko besar, itu adalah bentuk zona kenyamanan bagi pelaku.
Sabtu, 08 November 2014
Akibat Cewek Polontong
Terdorong Karena inspirasi muncul dari penghuni
media social line. Setelah beberapa lama ngobrol, kepikiran juga tentang kenapa
di dunia ini ada cewek polontong??? Dengan kata lain polontong adalah Celedus,
belagu, cengos , asa aing, songong,
rese, slengean dsb.
Walau kata ‘asa aing’ terlalu ngehe, tapi bener juga
sih ya. Full of Her, they say like that.
Cewek polontong disini lebih terarah untuk ketika
berhubungan dengan seorang pria. Bukan polontong ketika mereka lagi naik
kendaraan umum lah, di pasar lah, lingkungan masyarakat dan sebagainya. Entah
berapa banyak jumlah cewek polontong di dunia ini ketika mereka akan ‘diundang’
dalam lingkaran hubungan dengan pria. Mereka nggak perlu pikir panjang untuk
langsung pakai topeng polontongnya sebagai langkah awal hadapin pria-pria diluar sana.
Ini tentunya nggak sama dengan polontongnya
cewek-cewek di film-film, yang mana teriak-teriak gara-gara si cowok ngga
sengaja senggol buku-bukunya. “Lu punya mata ngga?” Atau berebutan taksi sama cowok eeh tuh cewek
nyongot-nyongot. Terus besoknya itu pemeran cewek itu ngedatengin ke kampusnya
dan teriak-teriak kalo cowok itu ngeganggu hidupnya.
BIG NO.
Itu sama
sekali bukan realita.Ini Indonesia guys, kita terlalu diatur berbudaya.
Berbudaya perlakuin orang. Orang Indonesia lebih memilih mengumpat dari pada
harus bermasalah panjang (harusnya sih gitu).
Bahasa sejuk dari polontong kayaknya “Rude”, so I guess.. I should replace that
word to be “Rude girl”
Langsung kepada titik bahasan, (*sori ya mendadak
bahasanya formal, supaya lebih dalem bahasanya. :’) )
ini beberapa alasan mengapa wanita sering menghadang
pria dengan karakter rude-nya.
1.
1. Wanita
Merasa Menggemaskan Ketika sedang “Rude”
terhadap Pria
Ya lagi-lagi menyinggung tayangan televisi.
Pengaruh peran utama wanita yang cantik tidak bisa dipandang sebelah mata.
Tanpa sadar, ketika seseorang menggemari suatu film mereka akan meniru apa yang
dilakukan oleh pemeran utamanya. Mereka meniru wanita cantik yang merupakan
pemeran ‘rude’ di filmnya dan merasa
dirinya seperti artis itu. Tentu saja, ini merupakan “Imitasi” alamiah seorang
wanita untuk merasa menggemaskan dari dalam. Minimal ia merasa cantik dari
dalam. Namun, tetap saja mereka sebenarnya akting saja. Mereka berharap akting
mereka semenggemaskan layaknya artis-artis korea. Tapi tanpa unsur vandalisme ya acting rude-nya, atau unsur teriak-teriak. Bagi
wanita akting judesnya melengkapi kecantikannya.
Hello
man, if you want to get her heart please.. admit she is so passionate when she
looks so rude. It’s make she feels success to be like beauty girl in some film.
2. Menghadang
Pria Hidung Belang
Hampir semua wanita di muka bumi
ini setidaknya pernah mendengar tentang pria hidung belang yang menjadi
predator wanita. Berbagai wejangan disampaikan dengan cara yang beraneka ragam.
Wejangan berupa..
“Jangan main malem”
“Jangan pake rok mini”
“Jangan tanggepin kalo ada yang godain” dan sebagainya.
“Jangan tanggepin kalo ada yang godain” dan sebagainya.
Lambat laun, wanita memiliki
self-defence dan self-protect otomatis untuk melindungi dari marabahaya yang
siap menyelimutinya.
Hal ini yang digunakan wanita
mendadak jadi rude sebagai langkah
awal mencegah hal-hal yang tidak menyenangkan. Ini karena pria hidung belang akan mudah melangkah mundur ketika incarannya terlihat galak. Bagi pria hidung
belang, wanita galak merupakan “Polisi” yang ditakuti dalam aksinya.
Jadi, dengan mudah pria hidung
belang angkat kaki ketika mengetahui mangsanya adalah wanita yang rude. Karena wanita galak bukan
incarannya.
Ketika seorang wanita merespon
ramah tamah terhadap godaan pria, seorang pria akan mudah menyimpulkan bahwa
wanita ini lumayan jinak untuk dimangsanya.
So, ladies.. Don’t afraid to be rude. Crazy boys will go easily when see
u look so scary. But the true man will stay as long as you rude until you fallin’ in love with him. Trust me.
3. Mengetahui
Seberapa Tertarik Pria Terhadapnya.
Wanita umumnya merupakan mahkluk
yang ingin dipuja. Ketertarikan pria terhadapnya menentukan index kebahagian
seorang wanita. Sebaliknya, wanita mungkin akan terluka ketika pria
mendekatinya dengan alasan “Coba-coba”.
Alasan coba-coba bukan alasan yang
jarang digunakan pria sebagai motif mendekati wanita. Pria amat sering dengan
ringan mengatakan ini hanya naluri keisengannya ketika mereka mendekati wanita.
Walau sebenarnya ini hal yang lumrah
agar pria tidak gengsi ketika wanita menghindarinya, Alasan ‘iseng’-nya menjadi
tameng dalam menjaga kegengsiannya.
Ini lah yang membuat wanita
akhirnya memilih untuk terlihat rude
di awal perkenalan. Reaksi pria terhadap aksi rude seorang wanita menjadi indikator. Indikator yang memiliki
parameter tentang seberapa tertariknya seorang pria terhadapnya. Seberapa
seriusnya pria untuk mengenalnya.
If
man feel interest for the woman, he will not care about what a rude you are.
They will think, as far as you do rude thing for them, they can think you do
same to another man. Untill you loose you rude mask in front of him, that man
will think “I’m so special”
4. Menguji
Kadar Kesabaran Pria
Sabar ada batasnya? Ya, benar. Namun,
sejauh mana batas kesabarannya? Apakah sangat pendek batasnya atau batasnya
tidak terhingga?
Kesabaran seorang pria akan menjadi
pertimbangan besar s wanita dalam menentukan pasangan hidupnya. Terlalu banyak
masalah di dunia ini yang membutuhkan kesabaran. Setidaknya wanita butuh
memastikan pria seperti apa yang akan bersamanya. Pria tenang, sabar, dan
cerdas mengatur emosi pasti menjadi criteria penting.
So, for everyboy who read this..
Make sure that you are nice man for the girl to select her mate. Patientness will
pick you to nice girl.
5. Selera
humor pria terukur kadarnya
Menurut riset, wanita mudah
tergila-gila pada pria humoris dari pada tampan namun membosankan dan terlampau
serius.
Usaha pria melucu ketika menanggapi
aksi rude seorang wanita, justru
malah menjadi penting bagi seorang wanita. Semakin lucu seorang pria “melawan”
aksi rude seorang wanita, tentu
membuat wanita semakin yakin bahwa ia pria yang menyenangkan.
Wanita mudah berpikir bahwa di awal
pertemuan saja terlihat karakter charmingnya, apalagi semakin lama. Ini menjadi
keputusan seorang wanita melepas topeng rudenya,
Wanita akan melepas topeng rudenya
ketika ia yakin bahwa pria itu menyenangkan. Namun, hal berbeda jika seorang
wanita tetap rude. Bisa saja wanita
tersebut menganggap aksi rude-nya
untuk memancing si pria untuk ‘berduel’ lelucon dengannya. Wanita berpikir pria
humoris adalah pribadi yang cerdas dan kreatif.
So, boys!!! Listen to me. If you
have a good sense of humor.. come on attack her with ur joke. But, you must
see.. Is she enjoy your joke or not? If not, maybe whether your brain too smart
or her brain … you know what I mean.
Pada akhirnya ini akan kembali tentang selera yang
berbeda, tidak semua pria menyukai wanita ‘rude’,
namun artikel ini hanya berbicara mengenai alasan mengapa ada cewek polontong di
dunia ini. Artikel ini bukan pertanda bahwa penulis pro atau kontra dengan aksi rude.
Ini hanya wawasan yang mungkin tidak banyak orang tahu.
Pendek kata, akibat cewek polontong.. cewek bisa merasa kece dan menentukan siapa pilihan hidupnya
Sekian, see you in the next
article. As soon as possible I try to post other thing. Bye.
Kamis, 30 Oktober 2014
Derita Seorang Haters JAUH Melebihi Deritamu (telah direvisi)
Haters??? iya itu pembenci. Orang yang ngga suka
dengan segala yang ada didiri kita. Terlepas kita populer, pinter, cantik,
ganteng, tajir, alim, bego, rese, sakit dan sebagainya.
Haters adalah orang yang merasa sangat pantas untuk menghakimi orang karena merasa dirinya sempurna. Inget!! di dunia ini yang sempurna cuma tuhan. So, mereka ngehakimin gitu maksudnya nyaingin tuhan gitu???
dari garis ini aja kita udah tau jalan pikir para haters ini yang otak spiritualnya rendah teramat.
Atau mungkin.. mereka merasa kita yang hebat, keren so mereka ngga bisa sama kayak kita. Yaa envy sih gitu katanya.
Haters adalah orang yang merasa sangat pantas untuk menghakimi orang karena merasa dirinya sempurna. Inget!! di dunia ini yang sempurna cuma tuhan. So, mereka ngehakimin gitu maksudnya nyaingin tuhan gitu???
dari garis ini aja kita udah tau jalan pikir para haters ini yang otak spiritualnya rendah teramat.
Atau mungkin.. mereka merasa kita yang hebat, keren so mereka ngga bisa sama kayak kita. Yaa envy sih gitu katanya.
Haters yang dimaksud disini haters yang tanpa alasan
benci sama Agan. Bukan karena agan sebelumnya pernah ngejambret tas tetangga.
Sekali lagi, ini tentang haters yang kata orang umum sih sirik gitu.
--- Jangan pikir agan adalah orang lebih menderita dibanding para haters agan--- karena mereka adalah…
--- Jangan pikir agan adalah orang lebih menderita dibanding para haters agan--- karena mereka adalah…
1. Seorang Pengusaha untuk Buat Agan Menderita
Orang
namanya pengusaha tuh yaa properti lah, pengusaha batu bara lah, pengusaha
perhatian banyak cewek lah hahahaha eh.. Tapi para haters ini adalah pengusaha
dibidang penderitaan manusia lain. Kalo seseorang dasarnya adalah seorang
pembenci mungkin bukan Cuma agan aja yang dia benci. Mungkin ada juga orang
selain agan yang jadi list man to hate. Wow lelah banget ya jadi pengusaha
penggundah hati orang.
Namanya juga usaha.
Usaha itu ngga gampang broh. Apalagi buat orang lain menderita. Sangkain dirinya tuhan gitu??? Bisaa ngatur
ngatur musibah buat orang lain?? Kasian ya haters, misi hidupnya buat orang
lain menderita. Padahal dari pada buat orang lain menderita dan caranya emang
susah, lantas kenapa ya ngga usaha buat membahagiakan hidupnya sendiri?? Hahaha
Ikut berduka yaa haters :D
2. Prestasimu membunuhku
Ketika agan berprestasi,
maka dia akan tegang tak terhingga. Sebagaimana seperti ia akan tertabrak truk
besar!!! Shock maaannn!!! Dia nggak
terima kalo denger agan berusaha berprestasi apalagi kalo kecapai, sedangkan
agan selalu berusaha berprestasi dan akan dapet/udah dapet berprestasi. Kalo
dipikir-pikir, orang tuh pengennya hidup tenang tanpa ancaman. Sedangkan para
haters menganggap kabar prestasi agan akan mengganggu pikirannya. Haduh,
haters!!! Maafkan kami ya karena prestasi kami kau akan nyesek. Tapi, prestasi
ituuu… hal yang kita cari nih. Sorry ya kalo buat nyesek dan gelisah atas kabar
prestasi gue ya broh.
3. Orang Memujiku = Haters ku Terbakar
Dia susah terima kalo
denger nama agan dipuji-puji sedangkan agan sangat mungkin untuk dipuji-puji. Orang
benci yang katanya “tanpa alasan”, sebenernya pasti ada hal yang jadi alasan.
Mohon maaf ya gan.. Kalo orang udah buruk rupa, kere, keterbelakangan, ah
intinya kagak ada bagus-bagusnya, maka orang ngga akan tega buat benci ama dia.
Kadang kalo orangnya nyebelin aja tapi liat keadaannya mengenaskan atau
prihatin pun kita mikir dua kali untuk benci sama dia. Kasian kalo kita benci,
hidupnya aja udah sengsara begitu. NGGAK TEGA kali bencinya juga.
Ane yakin lah, agan
ngga sesengsara itu. Agan pasti punya nilai lebih. Nilai lebih agan itu mampu
membuat para haters agan TEGA membenci agan. Bahasa langsungnya ya sirik. Yah,
gimana dong ketika agan dipuji-puji soal bakat agan lah, ini itu lah yang
positif theennn… para haters akan kesel banget. Terbakar oleh sanjungan orang
lain. Karena orang yang puji-puji agan berarti diluar pihaknya. Ribet banget ya
jadi haters.
5. Hal ‘mewah’ agan akan menyiksanya.
Susah terima agan dapet
apa yang dia ngga bisa dapet. Mewah itu berlaku universal ya. Bisa rumah baru,
mobil, sepeda, gadget, software ekslusif dsb. Panas dingin. Resah. Dia harus
mikir keras berooohh!!! mikir keras buat apa?? buat ngata-ngatain apa yang agan
dapet padahal dia juga mau. Pokoknya dia bakal ngata-ngatain sekuat tenaganya.
Ngata-ngatain yang mana semakin dia ngata-ngatain semakin dia sakit hati. Sakit
hati karena menyadari dia ngga mungkin sebahagia agan. Capek ga tuh gan? hahaha
6. Cercaan Lo??? Gue Abaikan.
Uring-uringan kalo agan
ngga peduli sama cercaannya, sedangkan agan sangat punya banyak alasan untuk
ngga peduli sama cercaaannya. Lah, ngapain nanggepin mulut kotor begitu. Mulut
gue kagak kotor kayak lo sembarangan ngomong. Gue banyak alesan untuk ngabaiin
apa yang lo omongin. Gue banyak kerjaan. Kerjaan gue keren lagi. Kerjaan seumur
hidup lo kan cercain orang ya? Okay, selamat bekerja ya beroh!!!! Bye :D
7. Foto keren agan siap menyesakkannnya.
Jaman sekarang medsos
banyak beroh. Facebook, twitter, path, instagram, dsb. Haters adalah orang yang
paling sering nengok medsos agan. Bahkan frekuensi kepoin medsos lebih dari
pada fans agan. Medsos hambar kalo ngga ada fotonya.
Sedangkan emosi banget kalo
liat foto agan lagi cakep banget, sedangkan kita semua sepakat kalo sekarang
ada aplikasi foto yang sangat memungkinkan kita keren banget difoto. Setiap
foto keren agan akan menusuknya. Sambil ngepoin ratusan foto kece agan, selama
itu dia gerutuin. Capek banget ya. Makanya lo bilang makasih sama aplikasi
editan foto ya ahahaha
8. Ngenes kalo liat pasangan lo KECE.
Resah banget kalo tau agan punya pasangan yang
jauh lebih keren dan berbobot dari pada pasangannya. Sedangkan Yaa, gimana yah.
Karena agan sabar, dewasa berkat para haters kaan itu bakal jadi daya tarik
buat lawan jenis agan.
Kece bisa aja muka,
otak, iman atau apapun. Yaaah… lagi-lagi sirik gitu yaa. Gimana dong ya, susah
kalo kita punya bakat buat orang lain sirik. HAHAHAHAHA
9. Agan akan selalu dipikirannya.
Ketika si haters mau
tidur pun kepikiran agan aja, sedangkan agan lagi ngeplan tentang hal luar
biasa yang bakal buat haters agan mangap shock. Waktu haters agan ngerencanain
masa depannya, tiba-tiba bayangan agan datang dan ganggu dia yang lagi konsen
mikirin planningnya. agan ngga usah usaha untuk ancurin dia. Karna dia sendiri
yang akan ancurin hidupnya sendiri. Lo sakti ngga sih??? =))
Kadang, oh sori! bukan
kadang. Sering. Mereka bad mood gara-gara agan. Padahal agan ngga
ngapa-ngapain. Agan Cuma ngelewat depan dia aja dia udah badmood. Heran ga?. Ya
gitu deh kalo manusia ngga bisa manajemen perasaan. Isi hatinya udah kotor
semua. Capek. Sama aja menzalimi diri sendiri ya kalo benci sama orang.
--- Jangan pikir kalian yang punya haters, kalian adalah orang lebih menderita dibanding para haters kalian--- Its really wrong!! cz you make all of them broke their self. You get what i mean????
--- Jangan pikir kalian yang punya haters, kalian adalah orang lebih menderita dibanding para haters kalian--- Its really wrong!! cz you make all of them broke their self. You get what i mean????
Rabu, 24 September 2014
Teruntukmu, Ayah.
Ketika
aku menulis kata Ayah di makroblog ini, bukan berarti aku mengabaikan ibuku.
Ketika
aku membahas ayahku, ibuku tahu bahwa aku sedang membicarakan pria yang
mencintainya. Ibuku juga tahu, bahwa aku sedang membicarakan pria yang ia
sayangi.
Ketika
aku membahas ayah, ibuku tahu..
Bahwa ini menunjukan ungkapan cinta dari putrinya untuk pria yang ia cintai.
Bahwa ini menunjukan ungkapan cinta dari putrinya untuk pria yang ia cintai.
Ayah,
entahlah bagaimana memulainya.
Air mata rasa bangga memilikimu selalu menetes ketika aku tahu kau selalu berusaha memenuhi apa yang kami butuhkan. Air mata iba ketika melihatmu kelelahan.
Air mata rasa bangga memilikimu selalu menetes ketika aku tahu kau selalu berusaha memenuhi apa yang kami butuhkan. Air mata iba ketika melihatmu kelelahan.
Bagaimana
caranya untuk seperti kau? Selesai mencari nafkah dengan sembrawutnya dunia tanpa
pernah mengeluh sedikitpun.
Yang
selalu berada di depan kami ketika kau memimpin keluarga. Yang selalu di
belakangku ketika semua orang menertawai ambisiku. Kau tidak pernah
memberhentikan idealisku. Tapi, kau selalu membuat aku mampu memporsir
idealisku dengan realitas dan wawasan yang kau tahu.
Entahlah
bagaimana mengatakannya, sedih rasanya ketika semua orang memintaku
menghentikan idealisku dengan tawa. Saat mereka tertawa ketika mendengar
serentetan idealisku. Tawa yang semata hanya untuk membuatku berhenti tanpa
pernah mencoba.
Kau membelaku di hadapan mereka. Walau mereka termasuk ibuku, kakakku dan adikku. Kau mampu mengimbangi kami. Kau menunjukan bahwa mereka sebenarnya hanya menunjukan rasa khawatir jika aku jatuh. Karena jatuhku, jatuhnya mereka. Sakitku, sakitnya mereka.
Salah
satu penghormatanku padamu adalah dengan seberusaha mungkin menyertakan
putramu untuk menemaniku keluar rumah yang berpotensi bertemu dengan pria yang mungkin buatku tidak nyaman. Putramu itu adalah salah satu pria yang kau percaya mampu menjagaku selain kau. Aku selalu berusaha membuatmu tidak cemas dengan menyertakan putramu dihari-hariku. Kehadiran putramu disampingku membuat pria pria lain tidak menggangguku.
Ya, dia adik . Aku cukup bergantung kepadanya.
putramu untuk menemaniku keluar rumah yang berpotensi bertemu dengan pria yang mungkin buatku tidak nyaman. Putramu itu adalah salah satu pria yang kau percaya mampu menjagaku selain kau. Aku selalu berusaha membuatmu tidak cemas dengan menyertakan putramu dihari-hariku. Kehadiran putramu disampingku membuat pria pria lain tidak menggangguku.
Ya, dia adik . Aku cukup bergantung kepadanya.
Dan,
aneh rasanya ketika aku bersanding dengan pria yang tidak kau kenal. Aku merasa
aku melukaimu. Mempercayai pria lain yang kau tak kenal. Yang mau tidak mau
ketika pria mulai menyentuh tangan mungilku dan memelukku erat seraya
melindungiku. Aneh rasanya ketika permatamu tersentuh pria diluar sana tanpa
izinmu. Mungkin semacam putri yang tidak pernah kenal dengan ayahnya. Semacam
putri yang tidak peka dengan rasa memiliki seorang ayah terhadapnya.
Maafkan
aku ayah. Entah lah, bagaimana mungkin kau mengatakan sudi jika kulit lembut
putrimu tersentuh pria, tawa riang penuh hasrat menggoda terdengar liar di
telinga pria, wajah cantik putrimu terlezat-lezati banyak pria. Sedangkan kau
berharap tentang pria yang tau "hak" atas diriku.
Ayah,
kau sama dengan pria tua lainnya. Yang sangat melindungi anak perempuannya.
Yang terampil membaca kondisi putrinya. Termasuk ketika aku menyembunyikan
sesuatu.
Jilbab
kami, ya! Itu salah satu bentuk kami mengingatmu, Ayah! Bagaimana mungkin kami dengan sadar menyeretmu
ke neraka karena nafsu dunia. Tidak.
Ayah,
kau tentu masuk daftar hal mewah di dunia ini. Kedua setelah ibuku, ya Istrimu.
Ayah, hanya satu doa aku yang teratas untukmu. Doa ini di atas segalanya. Doa ini teratas setelah kesehatanmu, kebahagiaanmu, karirmu dsb.
Ayah, hanya satu doa aku yang teratas untukmu. Doa ini di atas segalanya. Doa ini teratas setelah kesehatanmu, kebahagiaanmu, karirmu dsb.
Ayah, aku berdoa. Jika kau menghadap keharibaan Allah nanti dan suatu hari kami sekeluarga bertemu kembali di dahsyatnya alam akhirat. Aku ingin kami bersama nanti, berpelukan di tengah milyaran manusia nanti. Berjabat tangan tidak terlepaskan. Itu doaku teratas, Ayah! Harapan agung tentang keluarga. Rasanya aku akan gila membayangkan kami tidak akan bertemu lagi di akhirat nanti. Tidak ayah! Tidak. Aku mencintaimu. Memelukmu erat di tengah hiruk pikuknya alam akhirat nanti. Sebagai seseorang yang memeliharaku di dunia. Yang mencintai, melindungiku selama hayat hidupmu. Allah memberkahimu ayah. Allah tahu, bagaimana kau mati-matian melindungiku putrimu, dan keluarga. Kau sosok yang menemaniku dalam pencapaian ambisi besar tentang dunia.
Deras jatuh air mataku menulis ini. Mengingat semua bimbinganmu waktu ku kecil. Menjemputku, menggendongku, canda tawa bersama. Ah ayah! Entah lah bagaimana menghentikan air mata ini. Seorang pria yang menggiringku ke tempat yang aku mau. Seorang pria yang menghalangi bahaya bahaya yang siap menerkamku. Uang pendidikan yang kau siapkan untukku.
Entahlah
bagaimana cara membalasmu. Aku mencintaimu ayah. Dan, terbesit harapan. Putriku
kelak, akan terlindungi baik oleh suamiku nanti. Hingga, putriku nanti
mencintai suamiku. Sebagaimana aku putrimu mencintai kau. Ayah, Aku
mencintaimu.
Sabtu, 29 Maret 2014
Pria Muda yang Dirindui Semua Mertua
Ini bahasannya sih agak serius. Perlu punya referensi juga tentang bagaimana seharusnya menjadi pria. Pria versi agama, versi negara, versi suatu suku, pria versi forbes magazine mungkin hihihi
Ini tentang pria jantan. Dan pria jantan, jumlahnya sedikit. Bahkan mungkin bukan sedikit. tapi langka. Langka super. Karena langka super, makanya dirindui orang-orang dulu.
kalo emang dirindui, berarti mereka sebelumnya udah pernah kenal sama pria-pria jantan??? dan jaman sekarang ngga ada penerusnya? Bener kayak gitu.
Ehem, bentar-bentar. ada baiknya kita samain persepsi dulu yah sebelum baca lebih jauh. Samain persepsi tentang pria jantan versi diblog ini.
Kata orang tua sih, pria jantan itu adalah pria yaaaang....
1. Ngga berani lirik cewek dua kali.
Buat pria jantan, ketika dia melezat-lezati wajah atau tubuh cewek itu ibarat nonton film dibioskop dan ngga bayar. Nikmatin aja secara visualisasi, bayar mah kagak. Nah itu yang ada dipikiran pria jantan. Jadi kalo ada yaa cowok yang liat cewek cakep yang ada malahan nunduk dan ngga mau lirik artinya dia punya kesadaran tentang konsep "Nyelundup bioskop". Ilegal kalo belom nikah mah.
"Kasian bokapnya, punya anak cantik, tapi cuma dilezat-lezati banyak cowok. Dinikahin mah kagak" begitulah ujar mereka cowok yang kebapa-an.
2. Ngga mau nyentuh cewek.
Gini nih kalo mereka itu, mereka bilang sih "Ngga berani". Lah??? Cemen amat siih! semuanya mungkin bakal ngata-ngatain cowok ini cupu masa jabat tangan aja ogah-ogahan. Ternyataaa, mereka punya alesan
"Kalo gua jadi bokapnya, gua ngga akan sudi tangan cantiknya disentuh laki-laki yang kagak nikahin anak gua itu" Well, mereka memposisikan jadi ayah si gadis itu. Wonderful kan?
ada lagi alesannya..
"Ga ada satu pria pun yang dengan lancang berani sentuh tangan Ratu Elizabeth! Dan gua memposisikan cewek itu kayak ratu elizabeth yang ngga sembarangan cowok bisa lancang nyentuh" Aiiisssshhhhh meleleh yaa ladies.
3. Berusaha ngehindarin saat berdua-an ama cewek
Mereka akan segera pindah/pergi/ninggalin, atau mungkin minta si ceweknya untuk jangan ditempat itu alias minta ceweknya pergi. Ngga enak kalo berdua-an. Yaahhh!!! Padahal cowok mana yang gak mau lah deket-deketanama cewek di tempat sepi. Apalagi cantik. Tapi para jantan ini bakal bilang dengan tegas kalo mereka ngga menikmati momen itu. Alesannya :
"Selain gua bisa terancam insting seorang pria, gua juga takut ini jadi fitnah walau kita kagak ngapa-ngapain. Kalo gua yang kena fitnah sih ya pasti bawa-bawa nama baik keluarga gua. Dan gua juga kasian ama tuh cewek. Masalahnya, kalo cewek udah kena fitnah dan tercoreng nama baiknya dia belum tentu bisa ngembaliin reputasinya. namanya cewek. tau lah."
Wuiiih, kalo cowok lain mikirnya "kapan lagi?" kalo si jantan mah mikirnya panjang banget dan logis sih. Takjub deh.
4. Datengin Bapaknya
Para jantan ini mereka otaknya pasti cerdas, banyak yang dipertimbangin untuk pilih cewek. Dan kita sepakat kalo mereka udah menentukan untuk lamar cewek pasti udah mateng perhitungannya. Mereka langsung datengin bapak tuh cewek. Bilang dengan jantan kalo dia mau nikahin putrinya. Orang pasti ngata-ngatain "Bego lu, pede amat. Emang elu anaknya bill gates apa? Nekat amat langsung minta anaknya. Keterlaluan elu mah"
dan para jantan ini bakal jawab dengan alesan yang cerdas
"Buat gua bokapnya itu adalah pria yang paling sayang ama tuh cewek, bokapnya yang punya tuh cewek. Gua masa kagak izin ama bokapnya? Masa gua langsung deket-deketan ama tuh cewek? Gua sama aja kali ama maling mangga yang nikmatin tanpa izin yang punya. Kalo ditolak bokapnya dan ternyata bokapnya malah setuju ama cowok yang deketin tuh cewe tanpa izin dianya sebelumnya.... Gua akan bilang kalo gua beruntung gagal punya mertua kayak begitu. Masa putrinya dinikmatin cowok lain tanpa izin sebelumnya malah dijadiin mantu."
Emang yang jantan itu filosofis banget ya, cerdas.
Nah sekilas itu tentang para pria jantan.
Kira-kira apa yaa alesannya orang tua bijak rindu ama pria yang langka-langka gitu
Okay, simak ya
1. Pria yang jantan, bisa diandelin untuk jaga keluarganya kelak.
2. para pria jantan sangat mungkin didik putranya untuk jadi jantan juga.
3. Pria jantan sangat mungkin juga jaga baik putrinya
4. Istrinya pasti bahagia terus, wuuuhh ;)
5. Secara ekonomi, mereka para jantan pasti tanggungjawab
6. pria jantan sulit untuk berselingkuh
Hopeless yaa ladies. Dimana ada yang kayak gitu. Lagian kasian juga sih para cowo jantan ini. Mereka akan sulit dapet cewek yang sesuai sama nilai mereka. Karena susah ada cewek yang bisa ngimbangin gaya pikir mereka.
kalo penulis sendiri siiih, simpel. Siapapun yang nanti jadi jodoh, dia pria paling jantan untuk penulis. You're the only man in this world hahaha
Ini tentang pria jantan. Dan pria jantan, jumlahnya sedikit. Bahkan mungkin bukan sedikit. tapi langka. Langka super. Karena langka super, makanya dirindui orang-orang dulu.
kalo emang dirindui, berarti mereka sebelumnya udah pernah kenal sama pria-pria jantan??? dan jaman sekarang ngga ada penerusnya? Bener kayak gitu.
Ehem, bentar-bentar. ada baiknya kita samain persepsi dulu yah sebelum baca lebih jauh. Samain persepsi tentang pria jantan versi diblog ini.
Kata orang tua sih, pria jantan itu adalah pria yaaaang....
1. Ngga berani lirik cewek dua kali.
Buat pria jantan, ketika dia melezat-lezati wajah atau tubuh cewek itu ibarat nonton film dibioskop dan ngga bayar. Nikmatin aja secara visualisasi, bayar mah kagak. Nah itu yang ada dipikiran pria jantan. Jadi kalo ada yaa cowok yang liat cewek cakep yang ada malahan nunduk dan ngga mau lirik artinya dia punya kesadaran tentang konsep "Nyelundup bioskop". Ilegal kalo belom nikah mah.
"Kasian bokapnya, punya anak cantik, tapi cuma dilezat-lezati banyak cowok. Dinikahin mah kagak" begitulah ujar mereka cowok yang kebapa-an.
2. Ngga mau nyentuh cewek.
Gini nih kalo mereka itu, mereka bilang sih "Ngga berani". Lah??? Cemen amat siih! semuanya mungkin bakal ngata-ngatain cowok ini cupu masa jabat tangan aja ogah-ogahan. Ternyataaa, mereka punya alesan
"Kalo gua jadi bokapnya, gua ngga akan sudi tangan cantiknya disentuh laki-laki yang kagak nikahin anak gua itu" Well, mereka memposisikan jadi ayah si gadis itu. Wonderful kan?
ada lagi alesannya..
"Ga ada satu pria pun yang dengan lancang berani sentuh tangan Ratu Elizabeth! Dan gua memposisikan cewek itu kayak ratu elizabeth yang ngga sembarangan cowok bisa lancang nyentuh" Aiiisssshhhhh meleleh yaa ladies.
3. Berusaha ngehindarin saat berdua-an ama cewek
Mereka akan segera pindah/pergi/ninggalin, atau mungkin minta si ceweknya untuk jangan ditempat itu alias minta ceweknya pergi. Ngga enak kalo berdua-an. Yaahhh!!! Padahal cowok mana yang gak mau lah deket-deketanama cewek di tempat sepi. Apalagi cantik. Tapi para jantan ini bakal bilang dengan tegas kalo mereka ngga menikmati momen itu. Alesannya :
"Selain gua bisa terancam insting seorang pria, gua juga takut ini jadi fitnah walau kita kagak ngapa-ngapain. Kalo gua yang kena fitnah sih ya pasti bawa-bawa nama baik keluarga gua. Dan gua juga kasian ama tuh cewek. Masalahnya, kalo cewek udah kena fitnah dan tercoreng nama baiknya dia belum tentu bisa ngembaliin reputasinya. namanya cewek. tau lah."
Wuiiih, kalo cowok lain mikirnya "kapan lagi?" kalo si jantan mah mikirnya panjang banget dan logis sih. Takjub deh.
4. Datengin Bapaknya
Para jantan ini mereka otaknya pasti cerdas, banyak yang dipertimbangin untuk pilih cewek. Dan kita sepakat kalo mereka udah menentukan untuk lamar cewek pasti udah mateng perhitungannya. Mereka langsung datengin bapak tuh cewek. Bilang dengan jantan kalo dia mau nikahin putrinya. Orang pasti ngata-ngatain "Bego lu, pede amat. Emang elu anaknya bill gates apa? Nekat amat langsung minta anaknya. Keterlaluan elu mah"
dan para jantan ini bakal jawab dengan alesan yang cerdas
"Buat gua bokapnya itu adalah pria yang paling sayang ama tuh cewek, bokapnya yang punya tuh cewek. Gua masa kagak izin ama bokapnya? Masa gua langsung deket-deketan ama tuh cewek? Gua sama aja kali ama maling mangga yang nikmatin tanpa izin yang punya. Kalo ditolak bokapnya dan ternyata bokapnya malah setuju ama cowok yang deketin tuh cewe tanpa izin dianya sebelumnya.... Gua akan bilang kalo gua beruntung gagal punya mertua kayak begitu. Masa putrinya dinikmatin cowok lain tanpa izin sebelumnya malah dijadiin mantu."
Emang yang jantan itu filosofis banget ya, cerdas.
Nah sekilas itu tentang para pria jantan.
Kira-kira apa yaa alesannya orang tua bijak rindu ama pria yang langka-langka gitu
Okay, simak ya
1. Pria yang jantan, bisa diandelin untuk jaga keluarganya kelak.
2. para pria jantan sangat mungkin didik putranya untuk jadi jantan juga.
3. Pria jantan sangat mungkin juga jaga baik putrinya
4. Istrinya pasti bahagia terus, wuuuhh ;)
5. Secara ekonomi, mereka para jantan pasti tanggungjawab
6. pria jantan sulit untuk berselingkuh
Hopeless yaa ladies. Dimana ada yang kayak gitu. Lagian kasian juga sih para cowo jantan ini. Mereka akan sulit dapet cewek yang sesuai sama nilai mereka. Karena susah ada cewek yang bisa ngimbangin gaya pikir mereka.
kalo penulis sendiri siiih, simpel. Siapapun yang nanti jadi jodoh, dia pria paling jantan untuk penulis. You're the only man in this world hahaha
Berhenti Jadi Haters, Yuk??
Sehari-hari kita bakal mulus banget, dilancarin banget, ringaaann banget. Kalo ada yang nemenin kita, yang namanya 'MOOD'. Siapa sih si MOOD itu? MOOD adalah hal yang bisa membuat aktivitas kita lancar atau buruk. Tergantung. MOOD kayak apa yang lagi nemenin kalian.
MOOD itu hal yang bisa kita setting sebenernya. Cuma emang butuh paradigma yang cerdas supaya bisa ceklis pilihan MOOD yang baik di settingan otak kita. Ngga selalu perlu uang, atau temen yang bisa dengerin keluh kesah kita atau apapun. MOOD cuma masalah otak kita sehat atau enggak?? atau masalah punya hati yang menawan atau enggak. Halaaah!!!
Okay, langsung ya. Yang secara otomatis ngebuat mood buruk itu adalah pikiran. Pikiran yang nguasain diri kita. Terus masalah mood, haters, sama pikiran apaaa??? hubungan mereka bertiga gimana????
Jadi gini yah, sadar ngga sadar fenomena jebakan menjadi haters itu nyata. Ada. Jadi haters itu bukan pilihan loh beroh dan sistah.. Jadi haters itu jebakan. Jebakan yang dibuat oleh diri sendiri. Perangkap yang sengaja ngebuat kita kotor otaknya, jahat hati nuraninya dan akhirnya ngga jauh tingkahnya sama peran antagonis di pilem-pilem. Wuiiihh jebakan atau perangkap yang ngeri yah. Udah mah yah jebakan dan ternyata buatan sendiri lagi. Sadis. Genosida tingkat paling rendah tuh.
Jadi Pembenci tau haters itu, kita semua sepakat. Itu bukan hal yang nguntungin sama sekali.Yah mending lah jadi haters itu setidaknya ada jaminan makan siang setiap hari, ada yaa potongan bayaran kuliah atau sekolah, ada jaminan antar jemput kemana pun kita mau.
Tapi, friend!!! Itu ngga ada. Sama sekali ngga ada. Bahkan minimal untungnya jadi haters adalah ada yang bisa nuangin air minum ke gelas kita. Itu ngga ada!!! Intinya emang ngga ada untungnya.
Sekarang, ruginya apa????Coba buka deh
Sadar yah kita semua, kalo jadi haters itu melelahkan. Menderita. Ngga ada indah-indahnya. Kalo pun ngerasa indah yah boong kalo hati kecil ngga sedih. Atau minimal nurani kegores lah liat orang lain menderita dan kita nari-nari diatasnya.
Contoh denger orang yang kita benci baru aja difitnah nyuri barang dan dilabrak satu angkatan, kita ketawa-ketawa. 'Mampus lo' desis kita. Indah banget liat semua orang ikut benci juga ama dia. Ngerasa kita itu emang dibenarkan untuk benci orang. Yah??
Tapi boong kalo ngga kebentur nuraninya waktu kita ngerasa seneng atas penderitaannya. Pasti lah mau ngga mau otak secara spontan ngebayangin kita diposisi dia. (orang yang kita benci)
Kalo nuraninya kesenggol sih, mungkin kita bakal mikir tentang :
- Gimana yah perasaan Ayahnya tau putri/putra-nya lagi kena musibah
- Gimana yah perasaan Ibunya yang ngelahirin kalo anaknya lagi dizalimin
- Gimana yah perasaan kakak adiknya kalo tau sodaranya lagi dibenci sama banyak orang
- Gimana yah perasaan orang-orang yang sayang sama dia tau dia lagi di-Bully. Dsb.
Kalo ngga bisa nuraninya sampe kesana, kita mungkin bisa kategoriin ini orang akut banget. Kronis sih. Tapi, semua penyakit pasti ada obatnya kok. Jangan resah yah. Kita bisa kok.
1. Kita mungkin seharusnya hari ini jadi orang hebat.
Hah??? apaa sih? gini loh sobat. Kalo aja selama ini kita ngga keusik sama hal-hal sepele mungkin kita lagi fokusin diri untuk gapai hal yang kita mau. Bukan ngurusin hal-hal sepele. Contohnya si A tadi jatoh dikantin diketawain sama banyak orang terus kita malah ngomongin dia dengan puaaaasss banget. Padahal waktu ngegosipin kotor gitu bisa loh direplace sama obrolan yang sifatnya 'sharing'. Atau ya emang harus punya temen yang sehat juga. Walaupun temen yang sehat yang bisa diajak obrolan bermutu cuma seorang aja. Walau akhirnya dikatain individual lah, ngga bisa gabung sama banyak orang lah, sok tertutup lah, sok elegan lah dibatesin gitu temennya. Inget ya sobat, kita ngga pernah berhak ngurusin mulut orang lain. Kita bukan tuhan yang bisa ngatur-ngatur manusia. Cuma satu hal, kita punya kewajiban manajemen perasaan kita tentang mulut orang lain. Terserah mau tutup kuping lah, 'gigit lidah' supaya ngga kepancing sama mulut kotor orang lain lah. Clear? Intinya mungkin periksa deh siapa temen sobat yang sebenernya dia yang buat kita terprovokasi untuk benci sama orang.
2. Sadar kalo jadi seorang haters itu membuat mood buruk. Melelahkan.
Kalo lelah tubuh mungkin kita bisa istirahat. Makan lah, tidur lah terus seger lagi deh. kalo hati yang lelah? Ngga ada treatment khusus. Ngga ada ramuan yang bisa buat mood baik lagi. Ada sih. Katanya narkoba. Mau narkoba demi hidup tenang? mau ngonsumsi narkoba gara-gara supaya kita ngga inget orang yang kita benci itu? Maksudnya mau ngerusak hidup kita dengan merusak hidup kita? Haaaahh??? wadefff**** Ngga lah. Satu hal yang bisa repair mood kita ketika kita envy, kesel, segalanya sama orang. Stop jadi haters. Punya predikat sebagai haters itu udah sepaket sama punya mood buruk setiap saat.
3. Percaya Semua Orang Punya Sisi Kelemahan dan Keburukan.
Jangan hakimin dia bego rese, suram, nyebelin. Mungkin itu dari sudut pandang kamu. Mungkin dari sudut pandang selain kamu, dia baik kok. Kita ngga berhak ngehakimin orang yah. Kita bukan orang yang sempurna. bohong kalo kita ngga pernah punya dosa lah, ngga pernah nyakitin orang lain, bahkan mungkin masih sering bentak-bentak orang tua sendiri. Kita nggak suci loh. jauh dari kata suci. kalo jauh dari kata suci, kenapa kita masih aja membenarkan tentang sikap buruk kita ke orang lain??? Kenapa kita membenarka bahwasanya menjadi haters itu wajar? Lupa kalo diri sendiri juga punya sejuta kelemahan dan keburukan yah?
4. Inget Keluarganya, dan Posisikan diri sendiri.
Pernah bayangin ga? salah satu anggota keluarga kita entah itu ayah, ibu, kakak, adik dsb lagi benci sama orang? dizalimin? dikata-katain? disumpah serapahin sama orang sepuasnya? Kebayang ngga anggota keluarga kita lagi murung, nangis-nangis gara-gara haters nya? Bohong kalo itu terjadi perasaan kita biasa aja. Pasti lah ikut sedih, ikut kepukul juga, bahkan ngga sedikit orang ynag berani mendeklarasikan
"SIAPAPUN YANG BERANI NYENTUH KELUARGA GUA, SEKEJAP GUA AKAN DENGAN SANGAT TEGA MAMPUSIN DIA"
ups, bukan mau nakut-nakutin kalo bakal dibunuh sama anggota keluarganya yah sob. ini cuma mau ngegambarin kalo sobat-sobat nyakitin orang sama aja nyakitin satu rumahnya. Kebayangkan?
Atau bayangin deh sobat yang lagi insecure abis-abisan terus anggota keluarga sobat tau kalo sobat lagi dizalimin orang? Kebayang reaksi ayah, ibu, kakak, adik dsb-nya sobat. Boong kalo mereka senyum senang, bangga, melayang-layang denger sobat lagi depresi.
Itu kenapa kita punya keluarga. Supaya salah satunya kita bisa posisiin orang lain sebagaimana anggota keluarga kita. Nurani kita lebih terpeliharakan yah sobat?
Yu, berhenti yu. Jadi haters itu negatif. Predikat haters melekat ditubuh kita, maksudnya kita sudi yah tubuh kita dikelilingin ion negatif gini. Jadi haters itu awal dari penyakit hati bahkan emang penyakit hati. Dan salah satu hal yang jelas benar...
Tapi, ibarat tombol print-an. Sebelum akhirnya cetak, kita bisa buru-buru berhentiin dengan pijit cancel diprinter-nya.
Masalahnya, kita mau ngga buru-buru pencet tombol cancel untuk menjadi seorang HATERS?
MOOD itu hal yang bisa kita setting sebenernya. Cuma emang butuh paradigma yang cerdas supaya bisa ceklis pilihan MOOD yang baik di settingan otak kita. Ngga selalu perlu uang, atau temen yang bisa dengerin keluh kesah kita atau apapun. MOOD cuma masalah otak kita sehat atau enggak?? atau masalah punya hati yang menawan atau enggak. Halaaah!!!
Okay, langsung ya. Yang secara otomatis ngebuat mood buruk itu adalah pikiran. Pikiran yang nguasain diri kita. Terus masalah mood, haters, sama pikiran apaaa??? hubungan mereka bertiga gimana????
Jadi gini yah, sadar ngga sadar fenomena jebakan menjadi haters itu nyata. Ada. Jadi haters itu bukan pilihan loh beroh dan sistah.. Jadi haters itu jebakan. Jebakan yang dibuat oleh diri sendiri. Perangkap yang sengaja ngebuat kita kotor otaknya, jahat hati nuraninya dan akhirnya ngga jauh tingkahnya sama peran antagonis di pilem-pilem. Wuiiihh jebakan atau perangkap yang ngeri yah. Udah mah yah jebakan dan ternyata buatan sendiri lagi. Sadis. Genosida tingkat paling rendah tuh.
Jadi Pembenci tau haters itu, kita semua sepakat. Itu bukan hal yang nguntungin sama sekali.Yah mending lah jadi haters itu setidaknya ada jaminan makan siang setiap hari, ada yaa potongan bayaran kuliah atau sekolah, ada jaminan antar jemput kemana pun kita mau.
Tapi, friend!!! Itu ngga ada. Sama sekali ngga ada. Bahkan minimal untungnya jadi haters adalah ada yang bisa nuangin air minum ke gelas kita. Itu ngga ada!!! Intinya emang ngga ada untungnya.
Sekarang, ruginya apa????Coba buka deh
Sadar yah kita semua, kalo jadi haters itu melelahkan. Menderita. Ngga ada indah-indahnya. Kalo pun ngerasa indah yah boong kalo hati kecil ngga sedih. Atau minimal nurani kegores lah liat orang lain menderita dan kita nari-nari diatasnya.
Contoh denger orang yang kita benci baru aja difitnah nyuri barang dan dilabrak satu angkatan, kita ketawa-ketawa. 'Mampus lo' desis kita. Indah banget liat semua orang ikut benci juga ama dia. Ngerasa kita itu emang dibenarkan untuk benci orang. Yah??
Tapi boong kalo ngga kebentur nuraninya waktu kita ngerasa seneng atas penderitaannya. Pasti lah mau ngga mau otak secara spontan ngebayangin kita diposisi dia. (orang yang kita benci)
Kalo nuraninya kesenggol sih, mungkin kita bakal mikir tentang :
- Gimana yah perasaan Ayahnya tau putri/putra-nya lagi kena musibah
- Gimana yah perasaan Ibunya yang ngelahirin kalo anaknya lagi dizalimin
- Gimana yah perasaan kakak adiknya kalo tau sodaranya lagi dibenci sama banyak orang
- Gimana yah perasaan orang-orang yang sayang sama dia tau dia lagi di-Bully. Dsb.
Kalo ngga bisa nuraninya sampe kesana, kita mungkin bisa kategoriin ini orang akut banget. Kronis sih. Tapi, semua penyakit pasti ada obatnya kok. Jangan resah yah. Kita bisa kok.
1. Kita mungkin seharusnya hari ini jadi orang hebat.
Hah??? apaa sih? gini loh sobat. Kalo aja selama ini kita ngga keusik sama hal-hal sepele mungkin kita lagi fokusin diri untuk gapai hal yang kita mau. Bukan ngurusin hal-hal sepele. Contohnya si A tadi jatoh dikantin diketawain sama banyak orang terus kita malah ngomongin dia dengan puaaaasss banget. Padahal waktu ngegosipin kotor gitu bisa loh direplace sama obrolan yang sifatnya 'sharing'. Atau ya emang harus punya temen yang sehat juga. Walaupun temen yang sehat yang bisa diajak obrolan bermutu cuma seorang aja. Walau akhirnya dikatain individual lah, ngga bisa gabung sama banyak orang lah, sok tertutup lah, sok elegan lah dibatesin gitu temennya. Inget ya sobat, kita ngga pernah berhak ngurusin mulut orang lain. Kita bukan tuhan yang bisa ngatur-ngatur manusia. Cuma satu hal, kita punya kewajiban manajemen perasaan kita tentang mulut orang lain. Terserah mau tutup kuping lah, 'gigit lidah' supaya ngga kepancing sama mulut kotor orang lain lah. Clear? Intinya mungkin periksa deh siapa temen sobat yang sebenernya dia yang buat kita terprovokasi untuk benci sama orang.
2. Sadar kalo jadi seorang haters itu membuat mood buruk. Melelahkan.
Kalo lelah tubuh mungkin kita bisa istirahat. Makan lah, tidur lah terus seger lagi deh. kalo hati yang lelah? Ngga ada treatment khusus. Ngga ada ramuan yang bisa buat mood baik lagi. Ada sih. Katanya narkoba. Mau narkoba demi hidup tenang? mau ngonsumsi narkoba gara-gara supaya kita ngga inget orang yang kita benci itu? Maksudnya mau ngerusak hidup kita dengan merusak hidup kita? Haaaahh??? wadefff**** Ngga lah. Satu hal yang bisa repair mood kita ketika kita envy, kesel, segalanya sama orang. Stop jadi haters. Punya predikat sebagai haters itu udah sepaket sama punya mood buruk setiap saat.
3. Percaya Semua Orang Punya Sisi Kelemahan dan Keburukan.
Jangan hakimin dia bego rese, suram, nyebelin. Mungkin itu dari sudut pandang kamu. Mungkin dari sudut pandang selain kamu, dia baik kok. Kita ngga berhak ngehakimin orang yah. Kita bukan orang yang sempurna. bohong kalo kita ngga pernah punya dosa lah, ngga pernah nyakitin orang lain, bahkan mungkin masih sering bentak-bentak orang tua sendiri. Kita nggak suci loh. jauh dari kata suci. kalo jauh dari kata suci, kenapa kita masih aja membenarkan tentang sikap buruk kita ke orang lain??? Kenapa kita membenarka bahwasanya menjadi haters itu wajar? Lupa kalo diri sendiri juga punya sejuta kelemahan dan keburukan yah?
4. Inget Keluarganya, dan Posisikan diri sendiri.
Pernah bayangin ga? salah satu anggota keluarga kita entah itu ayah, ibu, kakak, adik dsb lagi benci sama orang? dizalimin? dikata-katain? disumpah serapahin sama orang sepuasnya? Kebayang ngga anggota keluarga kita lagi murung, nangis-nangis gara-gara haters nya? Bohong kalo itu terjadi perasaan kita biasa aja. Pasti lah ikut sedih, ikut kepukul juga, bahkan ngga sedikit orang ynag berani mendeklarasikan
"SIAPAPUN YANG BERANI NYENTUH KELUARGA GUA, SEKEJAP GUA AKAN DENGAN SANGAT TEGA MAMPUSIN DIA"
ups, bukan mau nakut-nakutin kalo bakal dibunuh sama anggota keluarganya yah sob. ini cuma mau ngegambarin kalo sobat-sobat nyakitin orang sama aja nyakitin satu rumahnya. Kebayangkan?
Atau bayangin deh sobat yang lagi insecure abis-abisan terus anggota keluarga sobat tau kalo sobat lagi dizalimin orang? Kebayang reaksi ayah, ibu, kakak, adik dsb-nya sobat. Boong kalo mereka senyum senang, bangga, melayang-layang denger sobat lagi depresi.
Itu kenapa kita punya keluarga. Supaya salah satunya kita bisa posisiin orang lain sebagaimana anggota keluarga kita. Nurani kita lebih terpeliharakan yah sobat?
Yu, berhenti yu. Jadi haters itu negatif. Predikat haters melekat ditubuh kita, maksudnya kita sudi yah tubuh kita dikelilingin ion negatif gini. Jadi haters itu awal dari penyakit hati bahkan emang penyakit hati. Dan salah satu hal yang jelas benar...
"Awalnya penyakit hati, akhirnya penyakit jiwa"
Dan semuanya sepakat, kalau ada awal ya pasti ada akhir.Tapi, ibarat tombol print-an. Sebelum akhirnya cetak, kita bisa buru-buru berhentiin dengan pijit cancel diprinter-nya.
Masalahnya, kita mau ngga buru-buru pencet tombol cancel untuk menjadi seorang HATERS?
Kata Pengantar yang Agak sedikit Manis
Blog
ini sebenernya penyaluran bakat aku yang sangat sangat hobi ngomong
sendiri. Hobiii banget. Sampe aku sendiri sering bilang "Asyikan ngomong
sendiri ah dari pada ngomong ama orang"
Stres ya? Haha dan semua yg ditulis ini hasil dari kestresan yang ada di otak, yang sama sekali jauh dari kata pinter.
Ngga usah ketawa ya, plis. Aku emang stres.
Lagian stres kan artinya ya tekanan. Kalo ngga diteken, kapan 'ON' nya?
So, stres itu awal dari aksi. Stres itu tombol. Stres itu acuan untuk bergerak. Kalo udah stres, kenapa ngga gerak?
Bingung??? Bagus! *ala felixsiauw
Setidaknya, dengan blog saya punya peninggalan di era digital ini. Setidaknya saya lebih beruntung dari cendikiawan-cendikiawan masa lalu yang mereka nulis pemikiran mereka pun belum tentu nemu kertas. Apalagi bisa publikasiin?
Aku sih sangaaaaat yakin bangeeeettt kalo cendikiawan jaman dulu pasti ngiri sama blogger. Mungkin kesel juga yah, konten publikasinya ngga mutu. *kayak blog ini. bisa kepublikasi. Hahaha hidup memang perih yah Opah!
Yaaa gimana yah, semua berawal dari kepolosan pemikiran. Polosnya postingan aku di sini mungkin awal dari kemutuan blog. Harusnya sih gitu.
Cuma apapun, sumpah!!! Ngga maksud ngeguruin atau apaa gitu. Yaa baleg weh! Masa si stress ngeguruin??? Masa si provokatif ngeguruin?? Kecuali kalo emang ngerasa keguruin Dan yaaaaaaa itu bukan urusan aku.
Setidaknya, aku cuma mau ngesajiin pemikiran aku yang yaaaahhh... Biasanya sama kayak orang lain. Kalo ngobrol sama orang lain dan nuangin pemikiran kita, mereka suka bilang "Laaah Iniiii guaaa banget"
Daaan yaaa yaaa silahkan ubek ubek isinya. Mungkin kamu bakal dapet apa kek gitu. Dapet ilmu, dapet motivasi ngeblog, bisa kritisin apa yg jadi pendapat diblog ini, yaa bisa emosi dan ngata-ngatain bloggernya. thats fine.
No controversion, no idea!!!!
Tapi yaa kalo emang ngga ada yang harus dikritik, lebih baik ngga usah kritik. Dari pada akhirnya nunjukin kebodohan diri dengan nyampein argumen-argumen yang ngga intelek banget. Argumen yang akan dengan jelas ngebuat keliatan tolol. Padahal sebenernya pada akhir kamu nyesel ngeluarin argumennya itu. Jangan sampe. Santai aja, kamu ngga lagi berhadapan sesuatu yang berbahaya kok (baca:blog)
Kontroversi indah kalo pake otak. Bukan pake emosi.Akhir kata, cuma mau bilang
hmm ketika pemikiran disampaikan oleh sajian blog, ketika kalimat harus mengantarkan seseorang kedalam pikiranku. disana lah!!! Aku merasa hidup.
Stres ya? Haha dan semua yg ditulis ini hasil dari kestresan yang ada di otak, yang sama sekali jauh dari kata pinter.
Ngga usah ketawa ya, plis. Aku emang stres.
Lagian stres kan artinya ya tekanan. Kalo ngga diteken, kapan 'ON' nya?
So, stres itu awal dari aksi. Stres itu tombol. Stres itu acuan untuk bergerak. Kalo udah stres, kenapa ngga gerak?
Bingung??? Bagus! *ala felixsiauw
Setidaknya, dengan blog saya punya peninggalan di era digital ini. Setidaknya saya lebih beruntung dari cendikiawan-cendikiawan masa lalu yang mereka nulis pemikiran mereka pun belum tentu nemu kertas. Apalagi bisa publikasiin?
Aku sih sangaaaaat yakin bangeeeettt kalo cendikiawan jaman dulu pasti ngiri sama blogger. Mungkin kesel juga yah, konten publikasinya ngga mutu. *kayak blog ini. bisa kepublikasi. Hahaha hidup memang perih yah Opah!
Yaaa gimana yah, semua berawal dari kepolosan pemikiran. Polosnya postingan aku di sini mungkin awal dari kemutuan blog. Harusnya sih gitu.
Cuma apapun, sumpah!!! Ngga maksud ngeguruin atau apaa gitu. Yaa baleg weh! Masa si stress ngeguruin??? Masa si provokatif ngeguruin?? Kecuali kalo emang ngerasa keguruin Dan yaaaaaaa itu bukan urusan aku.
Setidaknya, aku cuma mau ngesajiin pemikiran aku yang yaaaahhh... Biasanya sama kayak orang lain. Kalo ngobrol sama orang lain dan nuangin pemikiran kita, mereka suka bilang "Laaah Iniiii guaaa banget"
Daaan yaaa yaaa silahkan ubek ubek isinya. Mungkin kamu bakal dapet apa kek gitu. Dapet ilmu, dapet motivasi ngeblog, bisa kritisin apa yg jadi pendapat diblog ini, yaa bisa emosi dan ngata-ngatain bloggernya. thats fine.
No controversion, no idea!!!!
Tapi yaa kalo emang ngga ada yang harus dikritik, lebih baik ngga usah kritik. Dari pada akhirnya nunjukin kebodohan diri dengan nyampein argumen-argumen yang ngga intelek banget. Argumen yang akan dengan jelas ngebuat keliatan tolol. Padahal sebenernya pada akhir kamu nyesel ngeluarin argumennya itu. Jangan sampe. Santai aja, kamu ngga lagi berhadapan sesuatu yang berbahaya kok (baca:blog)
Kontroversi indah kalo pake otak. Bukan pake emosi.Akhir kata, cuma mau bilang
hmm ketika pemikiran disampaikan oleh sajian blog, ketika kalimat harus mengantarkan seseorang kedalam pikiranku. disana lah!!! Aku merasa hidup.
Langganan:
Postingan (Atom)